Pages

Rabu, 08 Desember 2010

apa yang anda lihat dari gambar ini????
seseorang yang memiliki jiwa sebagai seorang angel, pasti akan berpikir bahwa gambar di atas adalah gambar seorang manusia yang malang. yang berpindah dari tempat sampah yang satu menuju tempat sampah yang lainnya. mengais setiap sampah yang mereka temui untuk bisa bisa diubah menjadi uang. berjuang rupiah demi rupiah untuk mengisi perut kosong mereka dengan sesuap atau sepiring nasi.



orang-orang berjiwa angel kebanyakan akan berpikiran bahwa seorang pemulung sampah lebih mulia dibandingkan seorang pencuri.  para angel melihat dari sudut pandangnya bahwa seorang pemulung berjuang untuk mendapatkan rupiah demi rupiah tanpa merugikan orang lain, sedangkan pencuri selalu saja merugikan orang lain.

itu adalah pandangan dari para angel, bagaimana para lucifer memandang hal ini???
suatu hari lucifer melihat 2 peristiwa yang menunjukkan hal yang bertolak belakang dengan pendapat tentang pemulung dan pencuri dari pandangan para angel.

peristiwa 1:


lucifer melihat seorang pemulung sampah yang sangat menyedihkan mengenakan pakaian yang compang-camping dengan membawa karung yang cukup besar. dengan menggunakan senjata tajam khas pemulung sampah ditangan kanannya, pemulung tersebut mengais dan memilah sampah yang kemudian dimasukkan ke dalam karungnya. sungguh menyedihkan!! bahkan mungkin seorang Adolf Hitler akan meneteskan air matanya jika melihat hal itu. meskipun juga gak yakin kalo Hitler masih punya air mata. namun ketika lucifer mengikutinya lebih jauh, rasa iba lucifer hilang. kenapa???

pada saat berada di depan rumah, entah rumah yang ke berapa. lucifer pemulung tersebut mengendap-ngendap disamping sebuah rumah. kemudian ketika pemulung tersebut merasa aman, dia memasukkan sandal dan beberapa barang yang ada di depan rumah tersebut (tidak bisa disebut sebagai sampah) ke dalam karung yang dia bawa tadi. apakah itu rumah si pemulung???

beberapa saat kemudian setelah pemulung itu pergi dari rumah tersebut, keluarlah orang dari dalam rumah itu dan betapa kagetnya dia saat melihat barang-barang miliknya yang hilang. kemudian lucifer mengikuti pemulung itu lagi untuk mengetahui apa yang dia lakukan dengan barang-barang yang telah diambilnya. di suatu jalan lucifer melihat pemulung tersebut menjual barang curiannya tersebut ke sebuah toko X. setelah pemulung tersebut mendapat uang, pemulung itu pergi ke suatu tempat yang sepi. kemudian pemulung tersebut mengganti pakaian compang-campingnya dengan pakaian layak pakai yang dia simpan dalam kantong plastik yang dia bawa. setelah pakaian bersih dan layak pakai, dia bahkan tidak terlihat seperti seorang pemulung lagi. saat lucifer mengikutinya lebih jauh lagi, ternyata pemulung tersebut pergi ke tempat lokalisasi.

peristiwa 2:

pada suatu hari lucifer melihat ada seseorang yang dikejar begitu banyak orang. dia berlari dengan sangat kencang bagaikan atlit olimpiade mendekati finish, tapi bedanya dia berlari sangat kencang diikuti banyak orang di belakangnya dengan raut muka yang penuh dengan emosi, membawa banyak senjata dan berteriak "Maliiiiing!!!!". sedangkan orang yang dikejar berlari dengan raut muka ketakutan.

dia berlari sangat kencang, karena kalo dia tertangkap nyawanya akan melayang. begitu lincah dan gesit dengan kaki yang mungkin terlatih untuk berlari begitu cepat. untuk kali ini pencuri tersebut lolos dari sergapan para pengejarnya. kemudian lucifer mengikutinya untuk mengetahui apa yang akan dilakukan pencuri tersebut setelah lolos dari pengejaran tersebut.

lucifer melihat pencuri tersebut mengambil uang yang ada di dalam dompet yang dia ambil tadi kemudian membuang dompet itu di jalan. benar-benar seorang pencuri yang perlu dikasih pelajaran karena hanya memikirkan dirinya sendiri dan merugikan orang lain. namun di tengah jalan, pencuri tersebut memberikan uang hasil curiannya kepada seorang anak. dia hanya berkata,"ini untuk biaya sekolahmu, sekolah yang rajin ya, tapi jangan beritahu orang tuamu kalau aku yang kasih uang ya."

siapakah anak itu??? anaknya pencuri tersebut???
kemudian lucifer mengikuti anak itu, ternyata anak tersebut bukan lah anak dari pencuri tersebut. anak kecil itu berjalan ke sebuah rumah yang sangat reot. kemudian ibu anak tersebut menyambut anak itu dengan wajah kasih sayang seorang ibu pada anaknya. kemudian di belakangnya mengikuti sosok seorang ayah yang tidak lain adalah pemulung yang pergi ke lokalisasi tadi.

apakah pendapat bahwa "pemulung jauh lebih mulia dari pada pencuri" masih berlaku disini???
jangan melihat hal dari satu sudut pandang, lihat lah dari berbagai sudut pandang.

"janganlah kamu hanya menjadi seorang ANGEL, sekali-kali jadiah seorang LUCIFER"

0 komentar:

Posting Komentar